Mourinho: Inter Akan Selalu Terukir Di Hati Saya

The Special One ucapkan salam terakhirnya kepada Inter.

Setelah resmi meninggalkan Inter Milan untuk menjabat kursi pelatih baru Real Madrid, lantas tidak membuat pelatih Jose Mourinho lupa daratan.

Pelatih yang mengantar Nerazzurri mencetak treble gelar semusim itu tak luput mengungkapkan rasa terimakasih besarnya serta ucapan selamat tinggal melalui surat terakhirnya atas segala bentuk jalinan kerjasamanya selama dua tahun berada di Giuseppe Meazza.

"Sebelum saya menandatangani kontrak dengan Real Madrid, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh interisti dan semua orang-orang yang mendukung saya selama mengarungi musim ini. Dan puncaknya adalah saat kami memenangi Liga Champions," bunyi surat tersebut yang dilansir surat kabar La Gazzetta Dello Sport.

"Saya tidak akan meninggalkan atau melupakan siapapun, baik itu fans, segenap staf klub dan presiden Massimo Moratti."

"Saya sangat menyayangi kalian semua. Kalian akan selalu terukir di hati saya."

Mourinho sendiri akan di sahkan sekaligus dipresentasikan sebagai manajer baru Real Madrid pada Senin, (1/6) waktu setempat. 
Sumber : Goal.com 

»»  read more

Pele Jadi Komentator Di Piala Dunia

Pele Jadi Komentator Di Piala Dunia: "
Legenda sepakbola Brasil Pele akan ikut meramaikan Piala Dunia 2010 dengan menjadi komentator."

»»  read more

Julio Cesar Akui Buat Kesalahan

Kiper Inter itu mengaku menjadi pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya gol pertama Roma, yang berujung kekalahan timnya."

»»  read more

Piala Dunia 2010: Soccer City Belum Rampung

Meski masih banyak pekerjaan yang terlihat masih jauh dari sempurna, panitia lokal yakin semua akan selesai tepat waktu."

»»  read more

Sialnya Inter di Olimpico

Sialnya Inter di Olimpico

Roma - Diego Milito mengklaim kalau Inter Milan setidaknya layak menyudahi laga kontra AS Roma dengan hasil imbang. Soalnya dalam pertandingan tersebut tiga peluang Nerazzurri dimentahkan mistar gawang.

Inter dipaksa bertekuk lutut dengan skor 1-2 saat melawat ke Stadion Olimpico menghadapi AS Roma. Meski belum tergeser dari puncak klasemen, Nerazzurri kini cuma punya keunggulan satu poin atas serigala-serigala ibukota.

Selain menyesali kekalahan, hal lain yang layak disalahkan Inter dari hasil itu adalah soal nasib baik. Di samping kesalahan yang dibuat Julio Cesar dan berbuntut lahirnya gol pertama Roma, upaya Nerazzurri mencetak gol tiga kali terhalang mistar gawang.

Yang pertama terjadi di jelang turun minum, saat tandukan Walter Samuel meneruskan umpan tendangan sudut membentur mistar gawang. Di awal babak kedua skenario serupa terulang saat tendangan Milito dari sudut sempit sempat membentur pemain belakang Roma dan mentah oleh mistar gawang.

Yang paling menyakitkan terjadi di menit kelima masa injury time. Inter yang tertinggal 1-2 bisa menyamakan kedudukan andai saja upaya terakhir Milito tidak menyasar mistar.

"Sayang sekali Toni bisa mencetak gol kedua setelah kami membuat gol penyama, dan itu menjadi pukulan buat kami. Saya pikir hasil imbang cukup adil karena kami membentur tiang tiga kali . Tapi itu sama sekali tak mengubah musim kami. Semuanya masih tergantung kami sendiri," sahut Milito di situs resmi Inter. (*)

»»  read more